Review Jenius BTPN

Baru tau juga Jenius BTPN sudah punya halaman wikipedia. Disitu dijelaskan bahwa Jenius (aplikasi) adalah perbankan digital, dan ini juga penjelasan yang saya sampaikan kepada teman-teman di kantor. Saat di jelaskan, rata-rata mereka tidak paham dengan perbankan digital. Klo sudah banyak yang gak paham begini, saya mulai menceritakan dengan panjang lebar apa itu jenius, mulai dari pendaftaran sampai fitur-fitur detailnya. Dan, tidak sedikit pula yang tertarik untuk membuka akun Jenius.

Saya mengenal jenius awal tahun 2017, saat itu saya lagi mencari tahu bagaimana cara membayar pesanan dari e-commerce luar negeri dengan mudah dan gak ribet. Salah satu teman menceritakan klo dia punya aplikasi yang bisa digunakan untuk pembayaran luar negeri, namanya jenius dan cara pembayarannya pun gampang. Jujur, saya tertarik mendengar penjelasan teman tersebut, tapi masih belum berminat untuk membuka rekeningnya, malaspun.

Dan di tahun 2018, aplikasi jenius ini semakin banyak digunakan orang-orang, yang membuat saya penasaran, dan berakhir dengan membuka akun jenius saya sendiri.

Dua tahun lebih menggunakan jenius, inilah pendapat saya tentang Jenius BTPN. Dimulai dari alasan utama saya memakai jenius.

1. Cakupan transaksi pembayaran yang cukup luas.

Untuk transaksi e-commerce diluar negeri, sudah pasti bisa. Lalu untuk berlangganan netflix dan spotify, bisa juga. Dan, info dari pengguna jenius lainnya, kartu debit jenius juga bisa digunakan untuk transaksi diluar negeri dengan aman dan lancar.
Dan banyak lagi kemudahan transaksi yang bisa dilakukan dengan Jenius Debit Card. Pastinya, anda tidak perlu kartu kredit untuk jenis transaksi serupa.

debit visa
Jenius BTPN sudah berlogo Debit Visa

2. Gratis biaya admin bulanan

Sebagai pengumpul recehan, biaya admin bulanan di bank lain bagi saya terasa berat. Bukan pelit, tapi lebih ke klo bisa lebih hemat kenapa enggak.
Andaikan, biaya admin sebulan itu 15 ribu, setahun sudah 180 ribu, jika dihitung-hitung bisa beli 1 martabak manis dan 1 martabak daging sapi ukuran sedang di orins. what a waste..

(Update Januari 2021 – Gak gratis lagi, ada feesible setiap bulannya, Rp 10.000,- )

3. Gratis transfer antar bank dan tarik tunai di ATM Bersama

Saat saya pertama kali menggunakan Jenius. Saya diberikan gratis transfer bulanan sebanyak 25x, namun sekarang jenius memberikan level pada setiap penggunanya, dan pada level tertentu di setiap bulan, jenius akan memberikan award dalam bentuk gratis transfer. Untuk lebih detail, berikut tabel award gratisan transfer di jenius:

LevelSaldo Rata-Rata pada bulan sebelumnyaGratis Transfer Antar BankGratis Tarik Tunai
JENIUSmin 10.000.00025x25x
SMART1.000.000 – 9.999.99915x5x
BASIC< 1.000.00000
Tabel Award bulanan jenius

4. ‘Gratis’ transfer dari bank lain ke Jenius

Di Jenius, jika kita isi saldo rekening di hari senin, maka kita akan mendapatkan cashback sebesar 6,500 rupiah. Nah, di kantor gaji itu kan di transfer ke pelayan bank, dan tiap bulan saya akan transfer lagi ke rekening jenius di hari senin, jadi ya.. ‘gratis’ biaya, lagi.

Ribet soalnya, jika harus punya banyak rekening, sudahlah tidak terkelola dengan baik, ada biaya admin lagi

5. Menabung sekaligus mengelola keuangan dengan rapi

Kata kunci disini adalah menabung dengan rapi, yaitu dengan menggunakan fitur dream saver dan flexi saver di jenius.
Kadang, ketika kita punya banyak keinginan, duit yang ada malah kepakai untuk tujuan yang tidak jelas dan tidak tepat, dengan kata lain tidak terkelola dengan baik.

Namanya juga nabung dalam satu rekening.


Dengan dreamsaver dan flexi saver nya jenius, kita bisa membuat tabungan berbeda dengan goal yang berbeda juga. Dalam tabungan ini, dana kita akan dibagi-bagi sesuai dengan goal yang kita tetapkan, jadi tidak tercampur dalam satu rekening.

Itu dulu beberapa kelebihan yang saya sangat suka dari Jenius, dan membuat saya tetap bertahan menggunakannya sampai sekarang. Sebenarnya masih banyak lagi kelebihan dari jenius, untuk rincinya anda bisa langsung buka website Jenius disini.


Dan saatnya untuk menjelaskan kekurangan dari jenius, and here we go:

1. Aplikasinya lemot

Saya yakin, banyak yang setuju dengan ini. Dua tahun lebih menggunakan aplikasi jenius, tetapi pengalaman menggunakan aplikasinya tetap sama, yaitu :

Mengajarkan kita untuk terbiasa bersikap sabar

Malahan, dulu pernah di telfon oleh CS Jenius, dan dia ikut ketawa kecil ketika saya bilang jenius itu lemot.
Tapi ya.., sampai saat ini saya percaya aja, aplikasi jenius itu lemot karena proses keamanan datanya nya yang kompleks dan memakan waktu.


Kesimpulannya, jenius ini sangat cocok dengan orang yang ingin mengelola keuangannya dengan mudah dan ter-digitalisasi (mudah-mudahan ini kata yang tepat). Pendaftarannya pun gampang, gratis biaya ini dan itu, serta ada fitur terbaru yang namanya moneytory, fitur ini cocok banget jika kita ingin melihat riwayat transaksi dalam bentuk grafis.

Cara mendaftar jenius ada disini.


Terimakasih sudah membaca blog ini. Jangan lupa share jika anda suka dengan konten dalam blog ini.
Berikut Linktree untuk melihat dan mendukung sosial media jenderalist lainnya.

jenderalist com
https://linktr.ee/jenderalist
Share this post

One comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *